Mengapa Dinasti Politik Naik Daun di Indonesia?
Artikel opini Dr. Yoes Kenawas di Indonesia at Melbourne Dengan…
Buku ini bertujuan untuk merefleksikan salah satu tragedi terbesar dalam masyarakat modern ini agar terjadi pembelajaran. Tujuan lainnya, adalah mengumpulkan para pemikir di lingkungan Unika Atma Jaya untuk secara nyata memberikan sumbangan pemikiran bagi persoalan kemanusiaan dan kebijakan publik. Pasca-pandemi, akan terbentuk tatanan masyarakat baru, mulai arah globalisasi, hingga munculnya standar perilaku berbasis digital.
Institute of Public Policy, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 20/12, meluncurkan `the Atma Jaya’s Outlook for Development 2022’. Outlook ini mengambil tema `Kesejahteraan Warga Lanjut Usia: Tantangan Kebijakan Kini dan Nanti’ dalam empat dimensi, yakni kesehatan, teknologi, psikososial, dan hukum.
Terbitnya Policy Brief dari IPP di T20 Indonesia merupakan hasil dari pengalaman IPP dalam berkolaborasi dengan Indonesia Fintech Society (IFSOC) dalam memperkuat peran dan pengaruhnya dalam perumusan kebijakan publik di Indonesia.
Program pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan advokasi kebijakan publik secara efektif di era transformasi digital. Melalui kombinasi teori dan sebagian besar praktik, peserta akan belajar bagaimana menganalisis isu kebijakan, merumuskan rekomendasi yang solid, dan mengembangkan strategi advokasi yang dapat mempengaruhi pembuat kebijakan dan masyarakat luas melalui strategi komunikasi kebijakan yang efektif sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan pemetaan stakeholders atau pemangku kepentingan yang telah dirumuskan. Harapannya, pelatihan ini dapat berkontribusi pada penguatan advokasi kebijakan yang berdampak di Indonesia.
Policy Brief yang dihasilkan mengambil tema dari Atma Jaya Outlook for Development 2022, yaitu kesejahteraan warga lanjut usia sebagai tantangan kebijakan kini dan nanti. Melalui policy brief ini, IPP bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikiran dan solusi terkait isu yang krusial ini, dan membantu para pembuat kebijakan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi warga lanjut usia di Indonesia.
Buku kedua Seri Kebijakan Publik ini mendalami tentang situasi pemulihan serta arah pergeseran peradaban di masa depan pasca pandemi Covid-19. Buku ini membahas mengenai perkembangan yang menandai situasi baru seperti globalisasi, sistem logistik, dan kembalinya kebijakan industri yang menguatkan peran pemerintah dalam ekonomi.
Atma Jaya Public Policy Forum merupakan serangkaian diskusi yang fokus pada isu-isu kebijakan publik kontemporer di Indonesia dengan menghadirkan pembicara ahli, pembuat kebijakan, dan akademisi dari berbagi bidang dan latar belakang ilmu yang berkaitan dengan kebijakan publik.
Tujuan forum ini adalah untuk mendorong dialog yang berkualitas, menumbuhkan pemahaman mendalam, dan menghasilkan ide-ide untuk solusi kebijakan yang efektif berbasis data dan bukti demi kehidupan yang berkelanjutan.
Ruang kolaborasi bagi generasi muda untuk mendiskusikan dan mengeskplor berbagai fenomena sosial, politik, dan budaya secara kritis.
Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP) memiliki banyak publikasi yang dapat diakses pada website ini
Artikel opini Dr. Yoes Kenawas di Indonesia at Melbourne Dengan…
Artikel opini A. Prasetyantoko di Kompas Pada 1961 saat Park…
Sumber dari tulisan A. Prasetyantoko “Ekonomi Kosong di Tengah” Di…
Beberapa lembaga yang pernah bekerjasama dengan Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP)
Berita dan Kegiatan terbaru yang dilakukan oleh Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP)