Penerbitan buku ini merupakan hasil kerja sama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bersama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) dan Pusat Ketangguhan dan Pembangunan Keluarga (PKPK) Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Atma Jaya
Policy Brief yang dihasilkan mengambil tema dari Atma Jaya Outlook for Development 2022, yaitu kesejahteraan warga lanjut usia sebagai tantangan kebijakan kini dan nanti. Melalui policy brief ini, IPP bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikiran dan solusi terkait isu yang krusial ini, dan membantu para pembuat kebijakan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi warga lanjut usia di Indonesia.
Buku ini bertujuan untuk merefleksikan salah satu tragedi terbesar dalam masyarakat modern ini agar terjadi pembelajaran. Tujuan lainnya, adalah mengumpulkan para pemikir di lingkungan Unika Atma Jaya untuk secara nyata memberikan sumbangan pemikiran bagi persoalan kemanusiaan dan kebijakan publik. Pasca-pandemi, akan terbentuk tatanan masyarakat baru, mulai arah globalisasi, hingga munculnya standar perilaku berbasis digital.
Institute of Public Policy, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 20/12, meluncurkan `the Atma Jaya’s Outlook for Development 2022’. Outlook ini mengambil tema `Kesejahteraan Warga Lanjut Usia: Tantangan Kebijakan Kini dan Nanti’ dalam empat dimensi, yakni kesehatan, teknologi, psikososial, dan hukum.
Terbitnya Policy Brief dari IPP di T20 Indonesia merupakan hasil dari pengalaman IPP dalam berkolaborasi dengan Indonesia Fintech Society (IFSOC) dalam memperkuat peran dan pengaruhnya dalam perumusan kebijakan publik di Indonesia.
Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP) memiliki banyak publikasi yang dapat diakses pada website ini
Oleh: Salvatore Simarmata, peneliti senior Atma Jaya Institute of Public…
Oleh: Yoes C. Kenawas, research fellow IFAR Atma Jaya “Jokowi…
By: Paulus Bagus Sugiyono & Neo Hui Yun Rebecca In…
Kemunduran Demokrasi dan hal-hal lainnya.
Rekaman Diskusi di Atma Jaya, 7 Desember 2023.
(bantuin potong2 dong, gaes 😉)
Point baru dalam perbincangan saya dgn @unilubis hari ini yg juga saya sampaikan tadi pagi di Atma Jaya.
5 Indikator Kemunduran Demokrasi:
1. Pelemahan institusi2 demokrasi
2. Penggunaan aparat
3. Lemahnya oposisi
4. Pemanfaatan undang2
5. Pembungkaman
Telah berlangsung diskusi publik dg tema "Kemunduran Demokrasi". Acara ini diselenggarakan dlm kerja sama dg Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis. Terima kasih utk semua narasumber yg terlibat @okkymadasari, M. Islah @walhinasional, @RatnoSulistiya1, dan lainnya.
3Bersama Mbak @okkymadasari dalam diskusi publik pagi ini.
Jokowi merusak sistem politik demokrasi dengan berbagai anomali, dari hilangnya kendali partai sampai lahirnya dinasti politik.
#KoranTempo
[AGENDA KEGIATAN]
Bekerja sama dengan @TifaFoundation, kami akan mengadakan Seminar Publik tentang aktivisme digital. Seminar ini ditujukan bagi OMS di Makassar dan diadakan tanggal 8 November 2023, pukul 12.00-15.30 WITA. Segera daftar di: http://tifafoundation.id/RegistrasiDiskusiMakassar.
Beberapa lembaga yang pernah bekerja sama dengan Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP):
