Sumber dari Kompas Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi

Berawal dari pengutak-atikan formasi pasangan capres dan cawapres, Jokowi yang mencari penerus yang berkomitmen melanjutkan programnya, memantapkan pilihannya pada Prabowo dan Gibran. Berbagai upaya dilakukannya guna “mengesahkan” pasangan Prabowo & Gibran. Seperti sidang MK yang dipimpin oleh adik ipar Jokowi, Anwar Usman, yang berhasil menghapus batasan usia minimal 40 tahun untuk pencalonan dalam Pemilihan Umum.

Instrumen negara turut dimanfaatkan oleh Jokowi demi mencapai kemenangan. Bantuan sosial dari Presiden diberikan untuk membantu kemenangan Prabowo & Gibran, yang kemudian dibantah oleh Jokowi, “Sudah seperti itu dalam mekanisme kenegaraannya.” ucapnya.

“Dinasti politik Jokowi merusak aspek kompetisi dalam demokrasi”

ucap Yoes C. Kenawas, research fellow Institute for Advanced Research Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.