Pada tahun 2019, Indonesia menerapkan Universal Health Coverage (UHC) secara menyeluruh melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.  Prinsip dasar dari UHC adalah semua orang dan komunitas dapat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan mulai dari promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, sampai platiatif dengan mutu yang terjamin. Untuk membahas perkembangan saat ini, Unika Atma Jaya mengadakan dialog kebijakan dengan Dr. Nafsiah Mboi,  SpA, M.P.H., pada September 2018, dengan focus pada konsep Global Burden of Disease (GBD). Burden of Disease dalah usaha sistematik dan ilmiah untuk mengukur besarnya perbandingan health loss dari semua macam penyakit besar untuk masyarakat semua umur, jenis kelamin, dan kondisi geografis dari waktu ke waktu. Analisis GBD dapat digunakan untuk mengurangi Disability-Adjusted Life Year (DALY), yaitu angka kematian yang disebabkan karena disabilitas, kematian premature, penyakit yang melumpuhkan, dan road injury.

Banyak negara yang telah menggunakan pendekatan ini untuk merumuskan kebijakan, strategi, dan sistem kesehatan untuk mewujudkan UHC. Dalam kasus di Indonesia, analisis DALY menunjukkan bahwa penyebab kematian tertinggi dari tahun 2005 hingga 2016 adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit jantung koroner, dan diabetes mellitus. Penyakit-penyakit ini tidak menular, sehingga Kemenkes mulai fokus pada penyakit semacam ini dan menyesuaikan kebijakannya. Seminar ini sekali lagi menunjukkan pentingnya menggunakan data ilmiah untuk merumuskan kebijakan publik, khususnya yang menyangkut kesehatan.