Peran Media dalam Demokrasi di Indonesia: Pendorong atau Penghambat?

Pada 29 Oktober lalu, Atma Jaya Public Policy Forum mengangkat diskusi mengenai peran media dalam aktivisme digital. Andina Dwifatma menyampaikan bahwa media memiliki peran untuk menjaga momentum. Kelas menengah tidak bisa lagi menerima status quo, dengan posisi yang ber-privileged, kelas menengah dapat menuntut perubahan sosial. Media juga berperan untuk pemantik imajinasi bernegara. Melalui media sosial, masyarakat warga negara dapat memiliki gambaran dan juga terdorong untuk memiliki bayangan hidup yang layak seperti apa. 

Ketimpangan Ekonomi & Kemunduran Demokrasi Indonesia

Atma Jaya Public Policy Forum diadakan oleh Institute of Public Policy untuk menganalisis hubungan antara masalah ekonomi yang tidak merata dan penurunan kualitas demokrasi di Indonesia, berdiskusi untuk menemukan solusi jangka panjang dalam bidang ekonomi, hukum, dan politik yang saling berkaitan, dan menentukan langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi, hukum, dan politik. Forum pertama yang berlangsung pada 23 September 2024, mendalami mengenai Ketimpangan Ekonomi dan Kemunduran Demokrasi di Indonesia. Yoes Kenawas, peneliti demokrasi dan dinasti politik di Indonesia, merupakan salah satu panelis dalam sesi pertama forum ini. Ia menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemunduran demokrasi yang, antara lain, disebabkan oleh penormalisasian praktik politik dinasti.

Pelemahan Demokrasi di Indonesia

Institute for Advanced Research, tiap minggunya mengadakan kelas Kelompok Belajar Ilmu Sosial tiap minggunya yang membahas mengenai tren global pelemahan demokrasi, faktor-faktor yang berkontribusi pada melemahnya demokrasi, bagaimana gerakan sosial merespon tantangan ini, juga strategi dan taktik yang digunakan oleh para aktivis dalam konteks pelemahan demokrasi. Pada 28 September 2024 lalu, sesi kelas membahas mengenai “Dinasti Politik dan Pelemahan Demokrasi di Indonesia”, difasilitasi oleh Yoes Kenawas, peneliti dinasti politik dan demokrasi di Indonesia. Diskusi berlangsung dengan mendalami berbagai pertanyaan seperti Apa yang dimaksud dengan dinasti politik dan politik dinasti? Bagaimana politik dinasti berpengaruh terhadap aspek keterwakilan dalam demokrasi? Bagaimana pertumbuhan dinasti politik di Indonesia dalam 15 tahun terakhir?